No products in the cart.
Setiap tanggal 30 Maret, para pembuat film Indonesia merayakan Hari Film Nasional. Tanggal ini diperingati sebagai kelahiran Film Nasional karena pada tanggal 30 Maret 1950 film “Darah & Do’a” atau “Long March Siliwangi” pertama kali diambil dan disutradarai oleh sutradara, Usmar Ismail. Inilah alasan mengapa “Darah & Do’a (Darah & Doa) adalah film suci karena dianggap sebagai film lokal pertama yang dicirikan oleh Indonesia.
Selain itu, ini adalah film pertama yang benar-benar disutradarai oleh orang asli Indonesia dan juga lahir dari sebuah perusahaan film yang dimiliki oleh orang asli Indonesia. Perusahaan ini bernama Perfini (Perusahaan Film Nasional Indonesia). Usmar Ismail juga pendiri. Nah, jika kamu menyebut diri kamu sebagai pecinta film, tapi enggan menonton film lokal, siapa lagi yang bisa menghargai karya anak bangsa jika bukan bangsa itu sendiri? Selamat Hari Film Nasional, Oatlovers! 🙂 #everydayishealthy
(sumber blog tantidestiy)
Kita membutuhkan garam untuk bertahan hidup karena tubuh kita bergantung pada natrium untuk sistem
Media sosial seperti yang kita ketahui media ini adalah salah satu instrumen penting untuk
Tekanan sering terjadi tanpa disadari. Tenggat proyek, tagihan rumah yang masuk saat keuangan surut,
Oatlovers, buku macam apa yang terus kamu simpan di rak buku? Meskipun teknologi menyajikan