No products in the cart.
Hai, Oatlovers. Siapa sih yang nggak suka makan coklat? Berasal dari tahun 2000 SM, pada saat itu suku Maya dari Amerika Tengah menjadikan coklat sebagai minuman yang dicampur dengan rempah-rempah atau anggur. Cokelat dikenal sebagai ‘Kakawa’ dan minumannya dikenal dengan Xocolati’ yang artinya minuman pahit. Coklat yang sering Oatlovers lihat saat ini di toko adalah hasil akhir dari rangkaian proses biji kakao. Biji coklat ini kaya akan kandungan flavanol, zat besi, tembaga, magnesium, seng, dan fosfor. Kandungan ini ternyata banyak manfaatnya. Yuk kita simak bersama, Oatlovers.
1. Flavanol
Kakao kaya akan flavanol, yaitu bahan kimia tanaman yang dapat melindungi jantung. Flavanol telah terbukti membantu mengendurkan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah, sehingga menurunkan tekanan darah. Kandungan flavanol dalam coklat dapat meningkatkan kemampuan sensitivitas insulin, dan bisa mengurangi risiko diabetes karena kadar glukosa dalam tubuh stabil. Kandungan ini juga bertindak sebagai antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas dalam tubuh. Dengan ditangkalnya radikal-radikal bebas tersebut, maka daya tahan tubuh dapat meningkat dan tubuh dapat terlindungi dari penyakit, terutama penyakit kanker. Antioksidan pada cokelat juga dapat membantu memperlambat terjadinya proses penuaan.
2. Zat Besi
Kandungan zat besi dalam setiap 100g coklat hitam adalah 17mg atau sekitar 97% dari AKG (Angka Kecukupan Gizi) yang dibutuhkan. Zat besi berperan dalam meningkatkan kemampuan berpikir, kemampuan belajar, konsentrasi dan daya ingat. Sebaliknya, kekurangan zat besi akan menyebabkan anemis, memicu rambut rontok dan menimbulkan rasa lelah.
3. Tembaga
Kandungan zat tembaga pada cokelat juga sangat berguna untuk pemindahan zat besi pada tubuh, metabolisme glukosa, pertumbuhan anak-anak, dan perkembangan otak. Bila dibandingkan dengan susu cokelat, kandungan zat tembaga pada cokelat hitam ternyata lebih tinggi. Susu cokelat hanya mengandung zat tembaga sebesar 10 persen, sedangkan cokelat hitam mengandung sebanyak 31 persen.
4. Magnesium
Cokelat hitam, atau yang dikenal dengan sebutan dark chocolate mengandung sebanyak 36 mg magnesium per 100 kalori penyajian. Magnesium merupakan nutrisi yang sangat dibutuhkan untuk sintesis protein, relaksasi otot, dan untuk menghasilkan energi. Magnesium juga memiliki kemampuan untuk melindungi jantung dari denyut jantung yang tidak beraturan.
5. Seng (Zinc)
Kandungan seng dalam setiap 100g coklat hitam yaitu 6,8mg. Zinc yang dilambangkan dengan simbol Zn ini bermanfaat untuk menjaga sistem imunitas tubuh, meningkatkan kesuburan khususnya pada kesuburan pria dengan menjaga kuantitas dan kualitas sperma, menjaga kesehatan retina mata, sintesis DNA serta membantu mempercepat peremajaan kulit. Angka Kecukupan Zinc bagi orang dewasa adalah sekitar 15mg, kekurangan mineral Zinc akan mengakibatkan hilangnya nafsu makan, diare, keterlambatan maturitas, impotensi, rambut rontok, mudah terkena infeksi serta menurunnya sistem kekebalan tubuh.
6. Fosfor
Dalam per 100gr, coklat hitam mengandung 446mg fosfor dan coklat susu 200mg. Kebutuhan fosfor berbeda-beda antar individu, mulai dari 500 mg/ hari untuk anak-anak, 1200 mg/ hari untuk remaja, dan 700 mg/ hari untuk dewasa. Fungsi mineral yang satu ini ini dapat membantu tubuh dalam mengurangi nyeri otot selepas berolahraga, membantu kerja ginjal, dan untuk pembentukan DNA dan RNA untuk membentuk sel-sel baru dan memberbaiki kerusakan jaringan.
7. Kalium
Kalium adalah mineral penting yang disebut sebagai elektrolit. Sebagai elektrolit, kalium berperan penting dalam menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh dan mengendalikan tekanan darah. Kalium juga penting untuk menjaga fungsi otot dan saraf yang mengendalikan jantung. Kalium pada cokelat ternyata juga dapat mengurangi risiko hipertensi (tekanan darah tinggi). Cokelat hitam mengandung sebanyak 114 mg kalium (atau sebanyak 2 persen dari Angka Kecukupan Gizi harian).
8. Polifenol
Cokelat hitam memiliki kandungan polifenol yang mampu menurunkan kadar tekanan darah. Kandungan antioksidan pada cokelat juga mampu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) yang dapat menurunkan risiko terkena penyakit jantung.
Nah, kalau Oatlovers mau mendapatkan kebaikan dari cokelat, bisa juga lho mengkonsumsi Oatbits Choco Banana untuk camilan sehatmu. Jangan lupa beli yang banyak untuk stok di rumah ya, Oatlovers.
Sumber:
https://www.hsph.harvard.edu/nutritionsource/food-features/dark-chocolate/
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4696435/
https://lifestyle.kompas.com/read/2018/02/21/123904320/apakah-cokelat-termasuk-makanan-sehat-ini-faktanya?page=all
“Mungkin dia lelah.” Kalimat ini sudah menjadi frase yang cukup populer akhir-akhir ini. Pasti
Bekerja di perusahaan dengan banyaknya pegawai lain yang mengharuskan kita untuk bisa bekerja sama
Makanan adalah pondasi untuk tubuh, tapi bisa saja makanan yang kita konsumsi menjadi racun
Selamat akhir pekan Oatlovers! Apakah ada rencana untuk melakukan beberapa olahraga hari ini? Sudahkah