No products in the cart.
Resiko dibalik indahnya rambut berwarna-warni yaitu kerusakan rambut seperti rambut kering, bercabang, atau bahkan kerontokkan. Tidak mau mengalami hal-hal tersebut, kan? Yuk, simak cara perawatannya.
1. Setelah pewarnaan, tunggu sekitar 72 jam sebelum keramas.
Saat mewarnai rambut, lapisan kutikula dibuka, sehingga memudahkan warna menembus batang rambut. Saat kamum mencuci rambut terlalu cepat setelah pewarnaan, lapisan kutikula masih bisa terbuka yang kemudian menyebabkan warna rambut dicuci habis. Dibutuhkan waktu tiga hari sampai lapisan kutikula ditutup sepenuhnya, jadi semakin lama kamu menunggu untuk keramas setelah pewarnaan, semakin lama juga warna rambutmu bertahan.
2. Cuci rambut dengan air dingin.
Salah satu cara perawatan rambut diwarnai yang mudah dilakukan di rumah adalah dengan keramas menggunakan air dingin. Cara ini menjaga kutikula rambut, sehingga rambut lembut dan bercahaya. Memakai air hangat justru merampas kelembapan alami rambut dan membuat rambut kering.
3. Tambahkan pewarna ke conditioner-mu.
Jika warna rambutmu lebih cerah seperti pink, ungu, atau bahkan biru, coba tambahkan sedikit pewarna rambut ke conditioner-mu saat mencuci rambut. Ini akan sedikit mewarnai rambutmu setiap kali keramas agar tetap segar sampai akar tumbuh.
4. Gunakan semprotan pelindung panas sebelum menggunakan hair dryer atau catokan.
Panas akan menghilangkan warna dan kelembapan rambutmu dan hal tersebutlah yang menyebabkan rambut rusak. Untuk mencegah masalah ini terjadi saat menggunakan hairdryer atau catokan, coba gunakan semprotan pelindung panas sebelumnya. Semprotan pelindung panas akan membantu mengurangi kehilangan kelembaban dari dalam rambut, menghaluskan bagian luar rambut, dan melindungi rambutmu dari kelembaban.
Percuma kan, rambut indah berwarna tapi tidak sehat?
Gaya hidup yang kita jalani akan berdampak terhadap kesehatan kita. Ketika kita tidak merawat
Ikan merupakan bahan pangan yang amat kaya akan nutrisi. Namun, kualitas nutrisi dalam ikan
Saat ini Oatlovers pasti sedang berkutat dengan segala macam kesibukan dan meniti jalan menuju
Siang hari merupakan waktu yang tidak disukai oleh sebagian besar pekerja. Hal ini karena