No products in the cart.
Berlibur adalah cara yang paling menyenangkan untuk kembali kepada versi terbaik dari diri kita. Dengan terlepasnya rutinitas harian yang padat, berlibur bisa memberi kita banyak manfaat termasuk mengatur ulang jam tidur, nafsu makan, fungsi jantung, suasana hati dan produksi hormon.
Para ahli menyebutkan bahwa 80% pekerja stress karena pekerjaan dan 70% dari kedatangan mereka ke tempat pelayanan kesehatan, disebabkan oleh kondisi yang berkaitan dengan stress. Tidak heran, para pekerja di negara-negara di Eropa menerima hingga 30 hari liburan per tahun dan memiliki biaya perawatan kesehatan yang lebih rendah.
Nah, bagaimana caranya berlibur dapat memperpanjang usia?
1. Liburan dapat mengurangi resiko kita untuk terkena serangan jantung. Gaya hidup kita seringkali membuat waktu kita terbatas untuk sekadar meluangkan waktu dengan orang-orang tersayang. Dengan berlibur dan menghabiskan waktu bersama keluarga atau sahabat, dapat menurunkan risiko serangan jantung sebesar 30% untuk pria dan 50% untuk wanita.
2. Berlibur ke tempat yang baru akan mempertemukan kita dengan lingkungan dan pengalaman yang baru. Hal ini akan merangsang otak untuk membangun ketahanan sel yang dapat menunda kemunculan penyakit degeneratif (Penyakit degeneratif adalah penyakit kronis yang mempengaruhi saraf, pembuluh darah, hingga tulang).
3. Ketika melakukan perjalanan, tubuh kemungkinan bertemu dengan berbagai macam bakteri baru yang mungkin dapat berbahaya bagi tubuh. Tubuh yang terus beradaptasi membuat antibodi menjadi semakin kuat dalam melawan berbagai patogen. Patogen yang dimaksud adalah bakteri atau virus yang membuat orang sakit. Lingkungan yang menyenangkan dapat meningkatkan kadar sel darah putih yang berguna untuk melindungi tubuh saat terkena infeksi tanpa pemberian obat. Hal ini lah yang membuat orang yang sering melakukan perjalanan tidak mudah terserang penyakit.
4. Penyakit kardiovaskuler merupakan penyakit yang banyak menyebabkan kematian. Penyakit kardiovaskuler terjadi karena adanya gangguan pada jantung dan pembuluh darah. Penyakit jantung dan stroke merupakan dua penyakit kardiovaskuler yang paling banyak dikenal, namun ada juga penyakit kardiovaskuler yang lain. Dilansir dari Forbes, Dr. Mehmet Oz menyatakan bahwa liburan dapat menurunkan sebanyak 32% angka kematian yang diakibatkan penyakit kardiovaskular pada pria. Dilansir The Chopra Center, terdapat informasi yang ditampung oleh Framingham Heart Study, salah satu penelitian menunjukan bahwa wanita yang liburan setiap enam tahun atau bahkan lebih jarang, memiliki risiko penyakit kardiovaskular delapan kali lebih tinggi.
5. Stress berdampak terhadap munculnya depresi dan penurunan kemampuan untuk melakukan aktivitas akibat merasa kelelahan dengan rutinitas yang dijalani. Penelitian di Wisconsin menunjukkan risiko depresi yang lebih tinggi ditemukan pada individu yang melakukan liburan kurang dari dua tahun sekali. Selain itu, penelitian lainnya dari Universitas Pittsburgh menunjukan bahwa melakukan kegiatan rekreasi dan liburan secara signifikan dapat meningkatkan emosi positif.
Walaupun liburan dinyatakan dapat membawa dampak baik bagi kesehatan, kita tetap harus menjaga kondisi tubuh kita. Jangan lupa untuk selalu menjaga kondisi tubuh kita dengan menjaga pola makan dan beristirahat yang cukup. Bangunlah pada pagi hari agar pikiran lebih segar dan tubuh menjadi sehat. Jangan gunakan waktu liburmu untuk bermalas-malasan di tempat tidur ya, Oatlovers. Hal ini akan membuat tubuh lemas dan tidak berenergi.
Sumber:
https://doktersehat.com/manfaat-liburan-bagi-kesehatan/amp/
https://www.healthfitnessrevolution.com/top-10-health-benefits-going-picnic/
https://hellosehat.com/hidup-sehat/tips-sehat/manfaat-liburan-untuk-kesehatan-fisik/
https://www.alodokter.com/kenali-penyakit-kardiovaskuler-yang-paling-umum-terjadi
Insomnia alias susah tidur bisa menyerang siapa saja. Mulai dari insomnia ringan sampai insomnia
Siapa disini yang tidak suka makan buah dan sayur? Hari gini masih gak suka
“Lebih baik sakit gigi daripada sakit hati”, ujar Meggi Z. Tapi nyatanya tidak ada
Ketika banyak orang mengeluhkan kelebihan berat badan, ternyata banyak juga yang sebaliknya, mengeluhkan bahwa