X

Jambu Biji Penyebab Usus Buntu, Mitos atau Fakta

Articles 26 Sep 2019

Oatlovers, di daerahmu pasti sering terdengar anggapan jika kita menelan biji jambu, maka biji ini tidak akan bisa dicerna oleh perut dan akhirnya memicu penyakit usus buntu (apendicitis). Pakar kesehatan dan gizi, Inge Permadhi, menyebutkan jika mitos tentang biji jambu menyebabkan penyakit usus buntu ini dikarenakan masyarakat percaya jika biji tersebut sangat sulit untuk dicerna sehingga bisa berhenti pada area usus buntu dan saat menumpuk, akan memicu rasa sakit luar biasa. Lalu, benarkah anggapan tersebut?

Rasa nyeri tak tertahankan di bagian perut bagian kanan bawah identik sebagai gejala dari peradangan di usus buntu. Adanya penyumbatan pada bagian usus buntu, baik itu sebagian atau secara menyeluruh, diduga sebagai salah satu penyebabnya. Sumbatan ini dapat diakibatkan oleh tumpukan feses yang mengendap sehingga sulit keluar. Kotoran yang berwarna hitam dan kering yang memasuki usus buntu menjadi pemicu peradangan pada organ pencernaan ini.  Selain itu, bisa juga disebabkan oleh adanya pembesaran folikel limfoid, cacing, atau tumor. Usus buntu yang sedang mengalami penyumbatan merupakan tempat yang ideal bagi bakteri untuk berkembang biak. Tidak menutup kemungkinan, nantinya akan muncul nanah sebagai bentuk peradangan yang semakin parah.

Jika kita sudah mengonsumsi cukup banyak serat setiap hari namun tidak mencukupi kebutuhan air putih, maka kita akan kesulitan untuk mendorong sisa makanan agar bisa segera keluar dari dalam tubuh dan pada akhirnya memicu masalah sakit usus buntu. Serat di dalam saluran pencernaan akan menggumpal dan tidak bisa segera dikeluarkan lewat buang air besar. Jika jumlah kotoran ini sudah terlalu banyak dan menumpuk hingga mencapai usus buntu, maka usus buntu pun akan mengalami peradangan yang kita sebut sebagai penyakit usus buntu.

Kita juga bisa mencegah terjadinya penyakit usus buntu dengan mudah, Oatlovers. Selain mengonsumsi makanan berserat dan minum minimal 8 gelas sehari, kita juga bisa mengonsumsi vitamin A dan D. Vitamin A membantu sel darah putih melawan infeksi, sementara vitamin D melawan bakteri dan infeksi pada tingkatan yang lebih tinggi. Terakhir, jangan tunda buang air besar (BAB) ya. Mungkin terdengar sepele, namun faktanya orang yang suka menunda BAB akan lebih mungkin mengalami sembelit. Kondisi sembelit akibat kerasnya feses berpotensi menyebabkan usus buntu. Agar dapat mencegah radang usus buntu, segeralah buang air besar saat keinginan itu tiba. Oatlovers, pastikan selalu mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang dan juga jangan lupa berolahraga. Nah, sekarang bisa tenang kan makan jambu biji beserta bijinya karena tidak terbukti sebagai penyebab usus buntu. Namun, jangan makan terlalu banyak ya, karena sesuatu yang terlalu berlebihan itu tidak baik.

 

Sumber:

https://doktersehat.com/benarkah-pemicu-usus-buntu-adalah-biji-jambu-atau-biji-cabai/

https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/3106723/5-cara-alami-mencegah-usus-buntu

Share this

Related Article

Makanan Yang Bikin Kamu Nggak Produktif Di Kantor

Articles 18 Okt 2017

Beberapa makanan ini bikin kamu nggak produktif alias tubuh terasa lemas: 1. KOPI. Bagi

Read More

Mengurangi Kecanduan Terhadap Media Sosial

Articles 20 Okt 2017

Di era digital seperti sekarang ini, apa masih ada orang yang tidak punya bahkan

Read More

Kandungan Cokelat yang Bermanfaat Bagi Tubuh

Articles 12 Sep 2019

Hai, Oatlovers. Siapa sih yang nggak suka makan coklat? Berasal dari tahun 2000 SM,

Read More

4 Langkah Merawat Wajah Bebas Jerawat

Articles 18 Okt 2017

Mengobati jerawat itu penuh perjuangan, kan Oatlovers? Apalagi kalau ternyata kita harus membersihkan semua

Read More